8 PENGHALANG TERKABULKANNYA DO'A

Ada rahasia doanya seseorang selalu dikabulkan oleh Allah. Namanya rahasia maka banyak orang tidak tahu mengapa doanya tidak terkabul. Maka rahasianya adalah adanya penghalang-penghalang terkabulkannya doa.

PENGHALANG- PENGHALANG DOA TERKABUL (TERPENUHI)

1. Tidak Ikhlas
2. Tidak Yakin
3. Tidak khusu' 
4. Makanan, Minuman dan Pakaiannya Haram
5. Tergesa-gesa dalam Menunggu Terkabulnya Doa
6. Tidak Berdoa Untuk Suatu Dosa Atau Memutuskan Silaturraahmi
7. Tidak Melaksanakan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar
8. Tidak Membaca Shalawat Nabi

1.Tidak Ikhlas

Do'a Adalah Suatu ibadah . syarat diterimanya amal ibadah ada dua yaitu ikhlas dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah.

Dalam surat Al Ghofir : 14 " maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadah kepada-Nya".

2. Tidak Yakin

Allah Robb kita adalah Maha Dermawan. Allah itu malu kalau ada orang berdoa mengangkat kedua tangan berdoa dan kembali dalam keadaan kosong.

"Sesungguhnya Allah Maha Malu lagi Maha Dermawan. Jika ada seorang laki-laki mengangkat kedua tangannya, maka Allah merasa malu untuk menolak kedua tangan tersebut kosong dan tidak mendapatkan apa-apa" (HR. Tirmidzi kualitas hasan ) 

atau  berdoa tetapi tidak yakin dikabulkan seperti hadits dibawah ini

"Ya Allah ampunilah (dosa dan kesalahan)ku jika Engkau menghendaki. Ya Allah berirah rahmat kepadaku Jika Engkau menghendaki. Hendaklah dia memantapkan permintaannya. Karena Allah tidak akan memungkiri (doa)nya" ( HR. Bukhari)

3. Tidak Khusu' ( Tidak Konsentrasi)

Mana mungkin Allah yang mengetahui isi hati Seorang hamba mengabulkan orang yang berdoa dalam keadaan hatinya lalai. Artinya mulutnya berdoa  meminta kepada Allah tetapi hatinya kemana-mana tidak khusu'.

4. Makanan, Minuman dan Pakaiannya Haram

Perkara ini yang biasanya kurang hati-hati. Makanan dan minuman haram bisa berasal dari zat-nya dan juga bisa dari cara memperolehnya. Contoh makanan dan minuman haram karena zat-nya yaitu khamer, babi, binatang buas ,darah , bangkai dan lain-lain. Contoh haram karena memperolehnya yaitu : mencuri, korupsi, menipu, riba, bekerja di tempat yang haram dan lain sebagainya.

" ... Kemudian Nabi menceritakan seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut dan berdebu lalu menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berkata,"Ya Rabb...ya Rabb..." sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya dari yang haram, dicukupi dari yang haram, maka bagaimana mungkin dikabulkan doanya?" (Riwayat Muslim) 

5. Tergesa-gesa Dalam Menunggu Terkabulkannya doa

Prasangka buruk kepada Allah yang menyebabkan tidak sabar dalam berdoa, sesungguhnya Allah menunda terpenuhinya doa atau mengganti dengan sesuatu yang lain karena Allah mengetahui apa yang terbaik untuk hambanya.

"Doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selagi dia tidak tergesa-gesa (untuk dikabulkan). Dia berkata : aku telah berdoa namun Dia belum juga mengabulkan (doa)ku " (HR. Bukhari-Muslim)

 6. Tidak Berdoa Untuk Suatu Dosa Atau Memutuskan Silaturraahmi

"Tidaklah ada seorang muslim juga yang memanjatkan sebuah doa yang tidak mengandung unsur dosa dan memutuskan tali silaturrahmi , kecuali Allah akan memberikan salah satu dari hal: adakalanya Allah akan segera mengabulkan doanya, bisa jadi Allah menjadikan doa yang dia panjatkan itu sebagai simpanan (pahala) baginya di akhirat dan mungkin juga Allah juga mengalihkan sesuatu yang buruk darinya menurut (cara dan kadar) doa yang dimohonkan-nya" ( HR. Tirmidzi)

Doa dipenuhi oleh Allah dengan 3 cara

a. Segera dikabulkan
b. Disimpan di akhirat
c. Untuk menghadang bencana yang akan menimpa

7. Tidak Melaksanakan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

“Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, hendaklah kalian menyuruh yang ma’ruf dan mencegah kemungkaran atau (kalau tidak kalian lakukan) maka pasti Allah akan menurunkan siksa kepada kalian, hingga kalian berdoa kepada-Nya, tetapi tidak dikabulkan”
[Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi no. 2169, Al-Baghawi dalam Syarhus-Sunnah 14/3453, dan Ahmad no. 23360. At-Tirmidzi berkata : “Hadits ini hasan”].

8, Tidak Membaca Shalawat Nabi

konsultasisyariah.com/doa-dengan-shalawat
Terdapat hadits dari Ali bin Abi Thalib radliallahu ‘anhu yang menyatakan:

كل دعاء محجوب حتى يصلى على النبي صلى الله عليه وسلم

“Semua doa itu terhalang, sampai dibacakan salawat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam”

Hadits ini diperselisihkan, apakah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ataukah perkataan Ali bin Abi Thalib. Ada juga riwayat yang menyatakan bahwa ini adalah sabda nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun ini riwayat tersebut dhaif. Sementara Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman dan At-Thabrani dalam Al-Ausath meriwayatkan hadits yang semisal dengan sanad yang sahih, tetapi mauquf. Artinya hadits ini adalah ucapan Ali bin Abi Thalib dan tidak sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Walaupun demikian, mengingat kalimat di atas tidak mungkin disampaikan oleh para sahabat berdasarkan ijtihad mereka maka para ulama menghukuminya sebagai sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena informasi semacam ini tidak mungkin diperoleh tanpa kecuali melalui wahyu. Syekh al-Albani mengatakan,

Membaca shalawat dilakukan sebelum berdoa tentunya setelah memuji-muji Allah dulu kemudian menyebutkan hajat-hajat kita dan ditutup dengan shalawat.

Inilah rahasianya ayo dibuktikan !